Keberhasilan adalah sebuah perspektif subjektif

idak semua kesuksesan hidup diukur dengan suksesnya kehidupan ini, meskipun banyak orang yang berharap demikian, namun tidak banyak yang mampu mewujudkannya.

Kita semua tahu, bahwa hidup yang berpuluh-puluh tahun ini, tidak lantas kita menikmati seumur hidup, dan tidak lantas kita berjuang sepanjang usia.

Perjalanan hidup, jika kita dianugerahi umur panjang, kadang-kadang menemukan keberhasilan meskipun sedikit/ sebentar pada urusan yang terkecil sekalipun, kadang-kadang kita juga menemukan kesulitan bahkan kegagalan pada urusan yang benar-benar dipikirkan atau direncanakan dengan matang, semua hal bisa terjadi.

Ini fakta, ini natural, dan inilah yang terjadi hampir pada semua orang, silih bergantinya keberhasilan dan kegagalan, bak silih bergantinya siang dan malam. Untuk itu, satu cara pandang kita perlu kita benahi. Barangkali kita awali dari mensyukuri dari setiap nikmat (karena nikmat itu adalah reward –hadiah- atas prestasi/ kinerja kita dari Allah SWT), mensyukuri keberhasilan meskipun hal itu terasa biasa terjadi, dan banyak orang mengalaminya. Kita perlu ketahui bahwa, semua itu adalah keberhasilan yang tanpa kita usahakan, tidak akan berhasil.

Catatlah keberhasilan kecil anda itu sebagai keberhasilan atau kesuksesan awal yang dikemudian hari akan berujung pada kesuksesan yang lebih besar, dan disaat itu, kita mampu merasakan nikmatnya kehidupan yang sebenarnya.

Kesuksesan menurut saya (penulis) tidak lebih dari kita memandang telapak tangan kita sendiri, tangan kita hendak melakukan apa, mau buat apa, dan seterusnya.

Anda mampu membaca ini, berarti Anda mempunyai potensi : sabar membaca, mampu menggunakan penglihatan dan tangan kita dengan positif. Ini berarti Anda mempunyai potensi untuk sukses. Sekali lagi ciptakan keberhasilan-keberhasilan kecil (win-win orientation).

0 komentar: